
Hasil kerja
Fus Fansuri
BROWNIES UNTUK MAGNOLIA
butir-butir air
jatuh dari langit
jalan-jalan berkilat
aku memandu resah
agak lama
tak bertemu
lewat januari
waktu itu kaubawa
sebuah kalendar
hadiah harijadiku
dari australia
itu terakhir
aku terlupa
arah rumahmu
bercagar naluri
meredah basah
mencari tuju
payung biru
di depan pintu
haruman wangi
memenuhi ruang
dari aroma tubuhmu
ramping dan genit
katamu; teman lelakimu
berkerja hujung minggu
maka sunyi mula tumbuh
di dinding-dinding hati
sepanjang jalan sinatra
berdendang sway
irama aneh dari corong radio
yang kautahu
aku bukan peminat
rentak klasik
sinismu kusambut
senyum manis
lalu kauminta
penjelasan
dalam hujan
tiba di cafe
kita memilih satu sudut
katamu itu adalah "meja kita"
sambil mengangkat dua jari
aku maklum pilihanmu
aku memilih peach tea
aku suka baunya
menguja
kau pilih
double shot espresso
cuba melega letih
yang bermaharajalela
& seperti biasa
brownies cokelat jadi
pemanas mulut
lampu oren
bergayutan di atas kepala
asyik kita bercerita tentang
Rindu Sedih Duka
Kehilangan
kita ketawa bersama
mengingati kenangan lama
kataku; memori ibarat
sayap rama-rama
jika tersentuh
jadi debu
& kau setuju
james blunt
terus menyanyi
di telinga akustik
you're beautiful
kita hanyut
bersama
jam di tangan
pukul 1.30 pagi
dinihari gigil
tingkap berkabus
kau mengulum senyum
ketika kutanya;
bagaimana harus
mengucapkan
selamat tinggal
kepada seseorang
yang kita amat cintai
dan tak ingin berpisah
dengannya?
di luar gerimis
masih menitis
kita berlari
menepis embun
yang bertunas
di tubuh
sepanjang jalan kosong
tiada kendera di lorong
aku memilih jalan panjang
untuk kuhantar kaupulang
di depan rumahmu
teman lelakimu
sedang menunggu
tersembunyi
di sebalik daun pagar
sempat kutinggalkan
pesan ringkas;
" I don't scratch
your girlfriend!"
kau tersengih
aku berlalu pergi
'tuk menjelajah pagi.
01.03.08
No comments:
Post a Comment